Ahidin

Nama : Ahidin
Jabatan : Imam Mesjid

Tasikmalaya – Di balik kesederhanaan Kampung Cibayah, Desa Tawang, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, ada sosok yang jadi panutan bagi warga setempat. Namanya Ustad Ahidin, imam sekaligus ustad di Masjid DKM Sukalillah yang selalu hadir membimbing dan memberikan pencerahan kepada jamaahnya.

Berawal dari Kampung Goong, Desa Gunung Sari, Kecamatan Cikatomas, Ustad Ahidin tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan nilai-nilai agama. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan aktivitas keagamaan yang membentuk karakter dan semangatnya hingga kini. “Dari kecil memang sudah diajarkan pentingnya ilmu agama. Alhamdulillah, sekarang bisa berbagi ilmu dengan masyarakat,” ujar Ustad Ahidin dengan senyum hangat.

Tidak hanya memimpin sholat berjamaah, Ustad Ahidin juga aktif mengisi pengajian dan ceramah yang selalu dinanti oleh warga. Gaya penyampaiannya yang santai dan mudah dipahami membuat suasana pengajian selalu hidup dan interaktif. “Beliau itu orangnya asyik, jadi kita yang dengar juga nggak bosan,” kata salah satu jamaah.

Di balik kesuksesannya, ada sosok istri yang selalu setia mendampingi, yaitu Ibu Eli. Keduanya dikaruniai dua anak, Wawan Kurnia dan Sifa Nur’aeni, yang juga tumbuh dengan didikan agama yang kuat. “Keluarga adalah semangat saya. Dukungan dari istri dan anak-anak sangat berarti,” ungkap Ustad Ahidin.

Meski sibuk dengan kegiatan di masjid, Ustad Ahidin tetap menyempatkan waktu untuk berbaur dengan masyarakat. Baginya, menjalin silaturahmi dan mendengar aspirasi warga adalah hal yang penting. “Kita hidup bermasyarakat, jadi harus saling support dan membantu,” tambahnya.

Kehadiran Ustad Ahidin di tengah-tengah masyarakat Kampung Cibayah membawa banyak perubahan positif. Warga berharap beliau terus diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus membimbing mereka. “Semoga Ustad Ahidin selalu istiqomah dan menjadi teladan bagi kita semua,” harap salah satu tokoh masyarakat setempat.

Dengan gaya yang santai dan penuh kehangatan, Ustad Ahidin membuktikan bahwa ketulusan dalam berdakwah dapat menyentuh hati banyak orang. Sosoknya menjadi inspirasi, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang merindukan pemimpin yang dekat dan memahami kebutuhan umat.